JAMBI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Merangin melakukan kerjasama tentang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui pendidikan jarak jauh dengan Universitas Terbuka (UT).
Penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) dilakukan antara Bupati Merangin H Mashuri dengan Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama UT Rahmat Budiman, M.Hum., Ph.D, Rabu (20/7).
Baca juga:
Jarimatika Perkalian Super Mudah
|
Pada acara yang berlangsung di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC) Tangerang Selatan tersebut, bupati menegaskan dipilihnya UT sebagai mitra Pemkab Merangin karena, UT mempunyai berbagai keunggulan.
‘’Pertama UT itu sangat mudah diakses, mahasiswanya bisa belajar sendiri di rumah dan dalam seg pembiayaan kuliah di UT itu cukup terjangkau, ’’ujar Bupati dibenarkan Kadis Pendidikan Merangin Nasution, Kadis Kominfo M Arief dan Asisten II Ibrahim.
Diakui bupati, di Kabupaten Merangin terdapat satu universitas dan dua perguruan tinggi, semua jenjang pendidikannya baru sampai S1. Kondisi itu membuat anak-anak Merangin yang ingin melanjutkan pendidikan S2 harus pergi ke luar daerah.
‘’Mereka yang melanjutkan pendidikan S2 itu dari keluarga mampu. Bagaimana dengan anak-anak dari keluarga kurang mampu, tentu pendidikannya jadi hanya sebatas S1 saja, ’’terang Bupati.
Selain itu lanjut bupati, selama ini para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan melanjutkan pendidikan ke S2, terpaksa harus meninggalkan pekerjaan rutinnya, karena harus ke luar daerah dengan jarak tempuh yang tidak memungkinkan untuk tetap kerja.
Diharapkan bupati, melalui MoU dengan UT ini, sumber daya manusia Kabupaten Merangin akan meningkat, dengan semakin banyaknya anak-anak Merangin yang bisa melanjutkan pendidikannya ke S2.
Anak-anak Merangin dari keluarga kurang mampu tetap bisa melanjutkan pendidikannya ke S2, karena tidak perlu lagi harus keluar daerah dan biaya yang cukup terjangkau.
Bagitu juga dengan para PNS yang ingin melanjutkan pendidikannya ke S2, tidak harus meninggalkan pekerjaan rutinnya, karena tetap bisa kuliah di Merangin sambil bekerja.(IS/guh)