TANJAB BARAT - Gubernur Jambi H.Al Haris menyampaikan Pemerintah Provinsi Jambi terus berupaya dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jambi, termasuk IPM Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Hal itu disampaikan Al Haris saat menghadiri Peringatan Israk Mikraj 1443 H Tahun 2022, di Masjid Al Muta’allimin, Desa Rantau Badak, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Kamis (24/2).
“Pemerintah terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia, termasuk di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur. Karena sumber daya alam yang ada tidak berbanding lurus dengan kualitas sumber daya manusia saat ini. Makanya kita harus mendorong dalam meningkatkan IPM di Provinsi Jambi, ” ujar Al Haris.
Haris mengatakan, sumber daya alam yang ada harus sejalan dengan kualitas sumber daya manusia, sehingga dapat memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat dengan tetap memperhatikan lingkungan.
“Saya mengharapkan perusahaan yang ada di Jambi turut membantu dalam meningkatkan sumber daya manusia dengan memanfaatkan secara maksimal dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang ada, ” katanya.
Dia mengingatkan, beberapa waktu yang lalu, Provinsi Jambi menempati posisi pertama di Sumatera sebagai Provinsi yang paling bahagia dan posisi keempat Provinsi paling bahagia se-Indonesia.
“Kita ini sebagai Provinsi paling bahagia karena memiliki kebersamaan, ikatan silahturahmi dan kekayaan adat budaya yang telah diterapkan dalam kehidupan sehari hari. Kebahagiaan ini tidak bisa dibeli dan diukur dengan materi, semuanya berasal dari hati maka orang Jambi ini memiliki kebersamaan dalam ikatan tali silahturahmi ikhuwah islamiah yang sangat kuat sekali, ” ungkap Al Haris.
Al Haris juga mengajak kepada generasi muda khususnya siswa siswi SMA/SMK untuk mengisi waktu dengan memakmurkan masjid, khususnya dalam melaksanakan ibadah subuh di masjid.
Pemerintah Provinsi Jambi saat ini sudah mulai menggunakan rapor subuh bagi siswa siswi SMA/SMK. Dengan tujuan para generasi muda meramaikan masjid pada waktu subuh serta bertujuan untuk membina mental spiritual generasi muda. (EDI)