Tidak Ada Penolakan, Vaksinasi di Kerinci Harus Selaras Waktu Aktivitas Warga

    Tidak Ada Penolakan, Vaksinasi di Kerinci Harus Selaras Waktu Aktivitas Warga
    Kapolda Jambi tinjau salah lokasi giat vaksinasi di Kabupaten Kerinci dan Kota Sungaipenuh, Sabtu (8/1)/foto: dok Polda Jambi

    KERINCI - Hari kedua kunjungannya di kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh, Kapolda Jambi Irjen Pol A. Rachmat Wibowo kembali meninjau dan memberi semangat kegiatan vaksinasi massal yang digelar jajaran Polres Kerinci sepanjang Sabtu (8/1).

    Lokasi pertama yang disambangi yakni pondok pesantren Hataska/SMP Atthayyibah di Semurup. Menariknya, selain tampil humanis dan senantiasa tersenyum ramah kepada masyarakat, Rachmad Wibowo membagikan makan ringan kepada para siswa calon peserta vaksinasi.

    Kepala Sekolah SMP Atthayyibah, Iton Heprianto, menyabut hangat kedatangan Kapolda Jambi dan rombongan yang memberi semangat kepada anak didiknya untuk mengikuti vaksinasi tahap kedua, Sabtu itu. Dia melaporkan, dari 706 orang siswanya, 90 persen mendapat pelayanan vaksinasi gratis dari tim vaksinator Polres Kerinci dan jajaran dinas kesehatan setempat.

    Lokasi kedua yang dipantau adalah Dusun Tiga, Desa Telago Biru, Kecamatan Siulak Gedang. Kepada tenaga vaksinator yang didatangkan dari Jambi, Kapolda memberi motivasi untuk tetap semangat.

    “Bagus, animo masyarakat, khususnya kalangan siswa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas sudah mau disuntik vaksin. Alhamdulillah, ternyata di Kerinci dan Sungaipenuh tidak ada penolakan warga terhadap program vaksinasi Covid-19, ” kata Rachmad Wibowo kepada awak media di Kerinci.

    Kapolda menyebutkan, untuk sukses vaksinasi di ujung Barat Daya Provinsi Jambi, harus dilakukan dengan cerdas, terutama disesuaikan dengan waktu aktivitas masyarakat yang berprofesi sebagai petani dan peladang.

    “Pengaturan waktu menjadi penting. Kebanyakan warga sudah bergiat semenjak pagi, untuk ke ladang dan ke kebun, Habis salat Zuhur kebanyakan mereka kembali. Maka kegiatan pelayanan vaksinasi disiapkan antara pukul tiga sampai pukul empat sore. Kita harus menyesuaikannya dengan waktu aktivitas masyarakat.

    Kalau (percepatan vaksinasi) ini lancar, Insya Allah dalam dua minggu sampai 20 hari untuk dosis pertama (di Kerinci) bisa mencapai 70 persen. Baru enam hari, semenjak tanggal dua Januari 2022, peningkatan capaian vaksinasi di Kerinci dan sekitarnya sudah signifikan, ” papar jenderal bintang dua A.Rachmad Wibowo.(sony)

    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Kajagung Saksikan Penghentian Penuntutan...

    Artikel Berikutnya

    Bupati Merangin Berikan Bantuan Sapi ke...

    Komentar

    Berita terkait